Tepat Waktu pulang sekolah sekitar jam
19.00 ...
Aku seperti biasa bersama teman-teman
segera menuju ke parking area , biasa sepeda motor adalah kendaraan
yang selalu kami bawa untuk bersekolah..
Seharian itu aku merasa aneh dengan
diri ku,
Sungguh ku aneh tap iaku tak berfikir
macam-macam tentang hal itu..
Keanehan itu juga dirasakan oleh
beberapa teman ku..
Tepat sebelum aku menuju ke parking
area ..
Aku diberikan sebuah pertanyaan yang
mudah oleh seorang teman ku (Endra)
“Kenapa kamu gak lari, biasanya kamu
lari kan motor mu dibelakang????”, kata Endra
“Ngapain aku lari toh aku juga gak
salah” jawab ku yang amat sangat nglantur.
***
Setelah menunjukkan kartu parking
kepada SATPAM ,
Aku dan teman-teman ku berpencar menuju
ke arah rumah masing-masing.
Seperempat dari perjalanan ku itu aku
merasa marah terhadap seseorang..
Entah siapa yang aku pikirkan, didalam
hati ini bergejolak kemarahan yang luar biasa..
Aku pun dalam keadaan mengendarai
sepeda motor kesayangan ku..
Lampu merah lagi menghadang perjalanan
ku.. , berhentilah aku hingga menunggu lampu hijau menyala..
***
Lampu hijau menyala, aku pun meneruskan
perjalanan pulang..
Dua orang nenek berada dipinggir jalan
raya..
Seperti biasanya aku memprediksikan,
nenek-nenek itu menyebrang atau tidak..
Hati ku berkata “tak munkin
nenek-nenek itu menyebrang, toh jarak ku juga dekat”.
Prediksi ku yang salah dan berakibat
fatal..
Kedua nenek tersebut lari ketika
berjarak dengan ku 1 meter..
Rem mendadak adalh pilihan terakhir
ku..
Rem depan dan belakang ku tekan
erat-erat supaya tak menabrak kedua nenek itu..
Aku dalam keadaan yang tak seimbang dan
aku pun terjatuh ke jalan raya ,,
Satu jeritan awal “ NENEK KOK BISA SE
??? “
Akupun menangis ketakutan..
Aku pun tak segera menetralisir pikiran
ku, dan aku segera meminta maaf kepada nenek tersebut..
Satu orang yang ada dalam fikiran ku,
ialah Azi..
Dia adalah orang terakhir yang
berkomunikasi dengan ku..
Aku menyuruhnya untuk memberitahu
keluarga ku,,
Beberapa menit kemudian keluarga ku
menjemput ku dan akhirnya aku pulang..
Satu sambutan ketika datang dirumah
“Tangisan Ibu Ku”..
Sungguh berkesan malam itu “ 5 April
2012”..
Sampai aku menuliskan artikel ini, aku
masih dalam keadaan sakit..
Terima kasih Ya Rabb ,Engkau masih
menyelamatkan ku,,
Thank To : My Family, My Husband (Azi)
, My Friends ( Endra, Rima ,Risma, Dedin, Dyah, Eko), and the last
for ‘MAGIC’
#Created by Kiswi Asmawati